Palembang, detik35.Com
Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru (HD) menghadiri peluncuran Program Beasiswa Kedokteran untuk Anak Desa yang digagas oleh Universitas Indo Global Mandiri (UIGM), bertempat di Fakultas Kedokteran UIGM, Senin (14/4).
Dalam sambutannya, Gubernur memberikan apresiasi tinggi kepada Rektor UIGM atas inisiatif progresif ini. Menurut HD, program tersebut menjadi terobosan pertama di Sumatera Selatan yang secara khusus membuka akses bagi anak-anak desa untuk menempuh pendidikan tinggi di bidang kedokteran.
"Tidak banyak yang secara materi dan intelektual mampu, lalu peduli membangun daerahnya. Maka inisiatif Pak Rektor ini layak kita dukung dan beri penghargaan. Memberi akses anak-anak desa menjadi dokter adalah bentuk nyata pembangunan manusia dari akar," ujar HD.
Lebih lanjut, Gubernur menyoroti tantangan utama di sektor kesehatan Sumsel, yaitu ketimpangan distribusi tenaga medis. Dengan populasi hampir 10 juta jiwa, kebutuhan dokter secara kuantitatif dinilai tidak terlalu kritis, namun penyebaran yang timpang antar wilayah menjadi masalah nyata.
"Solusi UIGM, yakni memberi beasiswa dengan syarat kembali ke desa asal setelah lulus, sangat tepat. Ini strategi jangka panjang untuk menyeimbangkan distribusi dokter di seluruh Sumsel," tambahnya.
Terkait agenda besar Sumsel Health Tourism, Gubernur berharap UIGM dapat mengembangkan keunggulan khas di Fakultas Kedokterannya sebagai penunjang posisi Sumatera Selatan sebagai destinasi unggulan layanan kesehatan.
"Setiap rumah sakit kita dorong punya keunggulan tersendiri. Saya ingin Fakultas Kedokteran UIGM juga punya ciri khas akademik yang mendukung Sumsel sebagai pusat wisata kesehatan," tegasnya.
Menutup sambutannya, HD mengimbau seluruh Bupati dan Wali Kota di Sumsel untuk mengadopsi langkah serupa: memberikan beasiswa kedokteran bagi anak-anak berprestasi dan kurang mampu dari daerah masing-masing.
"Mari kita tiru langkah UIGM. Arahkan dana pendidikan kita untuk mencetak dokter-dokter muda dari desa, demi membangun kesehatan masyarakat secara menyeluruh," pungkasnya.(Redaksi)