Jabar, detik35. Com
Bupati Indramayu, Lucky Hakim, akhirnya angkat bicara mengenai teguran yang diterimanya dari Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, terkait perjalanannya yang diduga dilakukan tanpa izin. Menurut Lucky, dirinya memang melakukan perjalanan ke Jepang setelah Lebaran 2025, tepatnya setelah masa cuti bersama selesai. Ia menegaskan bahwa keberangkatannya ke luar negeri tersebut sudah sesuai prosedur dan telah mendapatkan izin yang diperlukan.
"Betul saya di Jepang, sehabis Lebaran kemarin berangkat dan sampai selesai cuti bersama," ujar Lucky Hakim dalam keterangannya kepada wartawan pada Minggu, 6 April 2025. Lucky juga menambahkan bahwa dirinya sudah mengurus administrasi dan izin cuti yang diperlukan sebelum berangkat, sehingga tidak ada pelanggaran terhadap aturan yang berlaku.
Terkait dengan teguran yang diterimanya dari Gubernur Dedi Mulyadi, Lucky Hakim mengungkapkan bahwa ia menghargai masukan tersebut. Namun, ia memastikan bahwa setelah kembali dari liburan, ia langsung melanjutkan tugasnya sebagai Bupati Indramayu dan kembali fokus pada pekerjaan serta program pembangunan yang sedang berjalan di daerahnya.
"Saya memang butuh waktu untuk beristirahat setelah jadwal yang cukup padat. Tapi begitu kembali, saya langsung bekerja lagi. Saya tetap berkomitmen untuk menjalankan tanggung jawab saya dengan baik," jelasnya.
Meskipun mendapat perhatian dari Gubernur Jawa Barat, Lucky Hakim menegaskan bahwa dirinya tidak bermaksud untuk melanggar aturan atau mengabaikan tanggung jawab sebagai pejabat publik. Ia berharap masyarakat bisa memahami bahwa setiap orang, termasuk pejabat daerah, juga memerlukan waktu untuk istirahat guna menjaga keseimbangan dalam menjalankan tugas.(Redaksi)