.gif)
Martapura, Detik35. Com
Sebagai langkah pertanggungjawaban atas masalah yang terjadi di RSUD Martapura, dr. Dedy Damhudy secara tegas mengajukan pengunduran dirinya dari jabatannya sebagai Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Martapura. Pengunduran diri ini diserahkan langsung kepada Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten OKU Timur pada hari ini.
Dalam pernyataannya, dr. Dedy menyatakan bahwa meskipun saat ini sedang dalam masa libur, pelayanan rumah sakit harus tetap berjalan sebagaimana mestinya tanpa ada gangguan. Ia menegaskan bahwa prosedur pemeriksaan di rumah sakit sudah berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, dan jika diperlukan, akan ada reformasi terhadap pegawai rumah sakit untuk memastikan kualitas pelayanan yang lebih baik ke depannya.
“Prosedur pemeriksaan sudah berjalan hari ini, dan jika perlu, kita juga akan melakukan reformasi pegawainya. Saya ingin pelayanan tetap berjalan sebagaimana mestinya meskipun dalam kondisi libur,” tegas dr. Dedy.
Sebagai bentuk tanggung jawab terhadap kesalahan yang melibatkan staf dan pegawai RSUD Martapura, dr. Dedy memutuskan untuk mengundurkan diri dari jabatan yang telah diembannya. Pengunduran dirinya ini menunjukkan komitmennya terhadap profesionalisme dan tanggung jawab moral sebagai pemimpin rumah sakit tersebut.
"Benar, hari ini saya sudah membuat dan menyerahkan surat pengunduran diri dari jabatan direktur kepada BKPSDM OKU Timur. Ini bentuk tanggung jawab saya atas kesalahan staf dan pegawai RSUD Martapura," ujar dr. Dedy saat dikonfirmasi.
Langkah ini tentunya menjadi sorotan publik, mengingat posisi Direktur RSUD Martapura merupakan salah satu yang memiliki peran penting dalam memastikan pelayanan kesehatan berjalan optimal. Pemerintah Kabupaten OKU Timur diharapkan segera menindaklanjuti pengunduran diri ini dan melakukan evaluasi menyeluruh terkait masalah yang terjadi di rumah sakit tersebut.(Redaksi)
