-->

Notification

×

Iklan

 


Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Indonesia Kirim Tim USAR dan Bantuan Kemanusiaan ke Myanmar Pascagempa Magnitudo 7,7

| April 01, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-04-01T10:15:12Z

 

Jakarta, detik35.Com

 Pemerintah Indonesia mengirimkan Tim Urban Search and Rescue (USAR) ke Myanmar sebagai bentuk kepedulian terhadap negara yang tengah dilanda bencana. Seperti diketahui, pada Jumat (28/3), Myanmar diguncang gempa bumi bermagnitudo 7,7 yang mengakibatkan korban jiwa serta kerusakan infrastruktur di berbagai wilayah.


Hari ini, tiga hari pascagempa, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Dr. Suharyanto, S.Sos., M.M, beserta perwakilan kementerian dan lembaga terkait resmi melepas Tim USAR dalam sebuah upacara pelepasan. Dalam arahannya, Suharyanto menegaskan bahwa bantuan ini merupakan respons atas kebutuhan mendesak di Myanmar serta bukti solidaritas Indonesia terhadap negara sahabat yang sedang mengalami musibah.


"Indonesia selalu hadir dalam misi kemanusiaan, tidak hanya di dalam negeri tetapi juga bagi negara sahabat. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan penderitaan rakyat Myanmar yang terdampak bencana," ujar Kepala BNPB.


Pengiriman bantuan ini diputuskan dalam rapat tingkat menteri yang dipimpin oleh Menko PMK satu hari setelah gempa terjadi. Tim yang diberangkatkan terdiri dari 73 personel, termasuk Tim USAR, perwakilan Kementerian Luar Negeri, serta unsur TNI. Mereka akan bertugas selama dua minggu dengan kemungkinan perpanjangan jika situasi di lapangan masih membutuhkan bantuan lebih lanjut.


Kepala BNPB mengungkapkan bahwa bantuan yang diberikan Indonesia ke Myanmar kali ini termasuk salah satu yang terbesar. TNI mengerahkan armada dan personel, sementara Kementerian Kesehatan mengirimkan tim medis lengkap yang terdiri dari dokter spesialis, dokter umum, serta persediaan obat-obatan baik dari pemerintah maupun swasta.


Selain itu, Basarnas telah mengirimkan tim gabungan dari unsur TNI, Polri, dan BNPB. Beberapa organisasi kemasyarakatan seperti Baznas juga turut serta dalam mendukung operasi kemanusiaan ini.


Pemerintah Indonesia telah memberangkatkan Tim Aju serta bantuan logistik menggunakan pesawat Hercules TNI AU dalam dua gelombang. Gelombang pertama diberangkatkan pada Senin (31/3) dengan membawa:


Bantuan BNPB: 1.300 pouch biskuit protein, 500 paket makanan siap saji, 100 pcs pakaian, dan 600 pcs selimut.

Bantuan Kemenhan: 20 set tenda pengungsi, 1.000 pcs sarung, dan 100 dus mi instan.

Bantuan Basarnas: Satu unit truk dan dua unit genset.


Gelombang kedua berangkat pada Selasa (1/4) dini hari dengan membawa tambahan bantuan berupa:

Bantuan Basarnas: Satu unit truk, tiga ekor anjing pelacak (K9), dan peralatan penyelamatan.

Bantuan Kemenhan: 17 set tenda pengungsi serta tim pengawal satwa.


Dengan bantuan yang diberikan, diharapkan upaya pencarian korban dan pemulihan kondisi di Myanmar dapat berjalan lebih efektif. Pengiriman tim penyelamat dan bantuan kemanusiaan ini sekaligus menunjukkan komitmen Indonesia dalam membantu negara-negara yang membutuhkan pertolongan dalam situasi darurat bencana.(Redaksi)

×
Berita Terbaru Update