Bengkalis –detik35.Com
Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga kelestarian lingkungan dengan menggencarkan gerakan penanaman pohon di Bumi Lancang Kuning. Kali ini, kegiatan berlangsung di Kabupaten Bengkalis, Rabu (16/4/2025), dan dihadiri langsung oleh Bupati Kasmarni serta Wakil Bupati Bagus Santoso.
Penanaman pohon tersebut bukan sekadar seremoni, melainkan bagian dari strategi mitigasi dini terhadap ancaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang setiap tahun menghantui wilayah Riau, terutama saat musim kemarau tiba.
Dalam sambutannya, Irjen Herry mengingatkan bahwa berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), wilayah Riau akan memasuki musim kemarau panjang dan ekstrem mulai Juni 2025. Kondisi ini dinilai sangat rawan memicu kebakaran hutan, lahan gambut, dan semak belukar yang selama ini menjadi titik rawan karhutla.
"Data dari BMKG menunjukkan bahwa musim kemarau tahun ini tidak seperti biasanya. Cuaca kering ekstrem akan mendominasi sebagian besar wilayah Riau. Ini artinya, potensi karhutla meningkat tajam. Oleh karena itu, kita harus bertindak sekarang, sebelum api bicara," tegas Irjen Herry di hadapan peserta kegiatan.
Ia juga menekankan bahwa penanaman pohon merupakan langkah konkret yang tidak hanya berfungsi sebagai penghijauan, tetapi juga sebagai benteng alam dalam menjaga kelembaban tanah serta mengurangi potensi penyebaran api saat musim panas berlangsung.
Bupati Bengkalis Kasmarni menyambut baik langkah Polda Riau tersebut. Ia menyatakan bahwa Pemerintah Kabupaten siap mendukung penuh gerakan penghijauan dan langkah-langkah antisipatif lainnya demi menyelamatkan lingkungan dan masyarakat dari dampak bencana ekologis.
Kegiatan penanaman pohon ini digelar serentak di beberapa titik di wilayah Bengkalis dengan melibatkan unsur pemerintah daerah, TNI/Polri, pelajar, dan masyarakat setempat.
Melalui gerakan ini, Irjen Herry berharap kesadaran kolektif terhadap pentingnya menjaga lingkungan dan mencegah karhutla bisa semakin kuat, sehingga Riau bisa terbebas dari kabut asap yang kerap menghantui setiap tahunnya.(Red/Velcy)