Siak, detik35.Com
Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., secara resmi membuka kegiatan Jambore Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) 2025 di Bumi Perkemahan Tahura Sultan Syarif Hasyim, Kabupaten Siak, Riau, Jumat (25/4/2025). Kegiatan ini diikuti lebih dari 2.000 peserta dari berbagai instansi pemerintah, TNI-Polri, LSM, akademisi, serta unsur masyarakat, menandai tekad kolektif bangsa dalam memperkuat pencegahan dan penanggulangan Karhutla.
Dalam amanatnya, Kapolri menekankan bahwa Jambore Karhutla bukan sekadar seremoni, melainkan langkah konkret membangun kesadaran nasional terhadap ancaman kebakaran hutan yang setiap tahun mengancam ekosistem, kesehatan, dan perekonomian Indonesia.
"Jambore ini adalah wujud komitmen kita bersama dalam mengantisipasi dan mengatasi karhutla, sebuah ancaman serius yang terus mengintai wilayah kita," tegas Jenderal Listyo Sigit.
Kapolri menyoroti pentingnya sinergi lintas sektor dalam menghadapi karhutla. Ia mendorong peran aktif semua pihak — masyarakat, pemerintah daerah, akademisi, LSM, hingga generasi muda — untuk bersama-sama membangun ketahanan lingkungan.
"Tanpa kerja sama, tidak mungkin kita bisa menekan angka karhutla. Semua pihak harus bergerak, dari hulu sampai hilir," ujarnya.
Sebagai bagian dari komitmennya, Polri melalui program Green Policing terus memperkuat upaya mitigasi karhutla, mulai dari patroli rutin, edukasi masyarakat, hingga tindakan hukum tegas terhadap pelaku pembakaran lahan.
Kapolri menegaskan bahwa langkah-langkah ini adalah bagian dari implementasi nyata prinsip Pelayanan Polri Prima, dengan mengabdi menjalankan kewajiban profesional demi keamanan dan kelestarian lingkungan.
Menutup sambutannya, Kapolri mengajak seluruh elemen bangsa menjadikan Jambore ini sebagai momentum memperkuat komitmen menjaga lingkungan demi mewujudkan visi nasional menuju Indonesia Emas 2045.
"Mari kita jadikan momentum ini sebagai langkah nyata memperkuat komitmen bersama untuk menjaga kelestarian lingkungan, sebagai modal utama dalam menggapai visi Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045," pungkasnya.(Redaksi/Adiba)