-->

Notification

×

Iklan

 


Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Kemendikdasmen Luncurkan “7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat”

| April 10, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-04-10T05:36:30Z

 

Jakarta —detik35.Com

 Dalam langkah strategis memperkuat pendidikan karakter di jenjang pendidikan dasar dan menengah, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen RI) menggelar edisi spesial Ruang Bincang Karakter, Jumat (11/4/2025). Acara ini sekaligus menandai peluncuran resmi Panduan Gerakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat oleh Menteri Dikdasmen, Dr. Abdul Mu’ti.


Disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube Cerdas Berkarakter Kemendikdasmen RI, kegiatan ini tak hanya menjadi simbol komitmen kementerian dalam menanamkan nilai-nilai luhur bangsa sejak dini, tetapi juga menjadi ajakan terbuka bagi seluruh ekosistem pendidikan untuk bergerak bersama membentuk generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga bermoral kuat.


“Di tengah arus disrupsi teknologi dan pergeseran nilai sosial yang masif, karakter bukan lagi pilihan, tapi keharusan. Pendidikan hari ini tidak cukup hanya melahirkan anak-anak yang pintar, tapi juga berintegritas, empatik, dan tangguh,” tegas Abdul Mu’ti dalam sambutannya.


7 Kebiasaan yang Diluncurkan:

Panduan yang diluncurkan memuat tujuh kebiasaan pokok yang dirancang untuk dibiasakan setiap hari di lingkungan sekolah dan rumah, yakni:


1. Disiplin dalam waktu dan tanggung jawab

2. Jujur dan dapat dipercaya

3. Peduli terhadap sesama dan lingkungan

4. Mandiri dan tidak bergantung

5. Kreatif dalam berpikir dan berkarya

6. Tangguh menghadapi tantangan

7. Kolaboratif dan terbuka dalam kerja tim


Sebagai bentuk partisipasi massal, kegiatan ini diawali dengan Senam Anak Indonesia Hebat yang dilaksanakan secara serentak oleh sekolah-sekolah di seluruh Indonesia. Tidak hanya sekadar olahraga, gerakan senam ini dirancang untuk memperkuat pesan karakter melalui irama, gerakan, dan semangat kolektif.


Acara dilanjutkan dengan gelar wicara (talkshow) yang menghadirkan narasumber dari kalangan pendidik, psikolog anak, tokoh pendidikan, hingga siswa berprestasi yang telah menerapkan nilai-nilai karakter tersebut dalam kehidupan nyata. Diskusi berlangsung hangat dan menyentuh realita pendidikan saat ini yang dihadapkan pada tantangan degradasi etika, krisis identitas, dan tekanan budaya digital.


Kemendikdasmen menegaskan bahwa panduan ini bukan sekadar dokumen atau kegiatan simbolik. Seluruh sekolah di Indonesia akan diarahkan untuk mengintegrasikan tujuh kebiasaan ini ke dalam kegiatan belajar-mengajar, pembinaan ekstrakurikuler, hingga penguatan budaya sekolah.


“Kami ingin ini menjadi gerakan hidup, bukan hanya program di atas kertas. Kepala sekolah, guru, orang tua, dan siswa harus bergerak bersama agar karakter hebat menjadi nafas pendidikan kita,” ujar salah satu pejabat Ditjen Pendidikan Karakter.


Dengan peluncuran ini, Kemendikdasmen berharap seluruh satuan pendidikan menjadikan karakter sebagai fondasi utama dalam mencetak generasi emas 2045 — generasi yang unggul, berbudaya, dan berdaya saing global tanpa kehilangan jati diri bangsa.(Redaksi/Adiba)

×
Berita Terbaru Update