BATAM ,detik35.Com
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menegaskan bahwa konektivitas merupakan fondasi utama dalam membangun daya saing wilayah, terutama bagi daerah kepulauan seperti Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Hal tersebut disampaikannya dalam sambutan saat meresmikan Terminal Ferry Internasional Gold Coast di Bengkong, Batam, pada Senin (14/4/2025).
Dalam pidatonya, Menko AHY menyampaikan bahwa letak geografis Kepri yang berbentuk kepulauan memerlukan pendekatan pembangunan yang berbasis konektivitas laut dan pelabuhan. Transportasi antarpulau bukan hanya kebutuhan, tetapi menjadi tulang punggung ekonomi dan sosial masyarakat.
“Konektivitas bukan sekadar membangun jalan atau pelabuhan, tetapi membangun masa depan. Dengan pelabuhan ini, kita membuka akses, membuka peluang, dan membangun keadilan ekonomi,” ujar AHY.
Ia menambahkan bahwa keberadaan Terminal Ferry Gold Coast menjadi momentum penting dalam upaya mewujudkan transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Pelabuhan ini diharapkan menjadi pintu gerbang strategis, tidak hanya untuk aktivitas transportasi laut antar wilayah di Indonesia, tetapi juga sebagai simpul konektivitas internasional di kawasan Asia Tenggara.
Dalam sambutannya, AHY juga menyinggung pertumbuhan ekonomi Batam yang menunjukkan tren positif. Pada tahun 2023, Batam mencatat pertumbuhan ekonomi sebesar 7,04%, salah satu yang tertinggi secara nasional. Jumlah penumpang yang melalui pelabuhan domestik dan internasional di Batam juga mencapai 8,1 juta orang, meningkat signifikan sebesar 48% dibandingkan tahun 2022.
“Ini menandakan bahwa sektor transportasi laut dan konektivitas telah menjadi pengungkit utama pertumbuhan ekonomi daerah,” tegasnya.
Ia menekankan pentingnya keberlanjutan dalam pembangunan infrastruktur, tidak hanya sebagai proyek fisik, tetapi juga sebagai instrumen transformasi sosial dan ekonomi masyarakat.
Menko AHY menyatakan bahwa peresmian terminal ini merupakan bagian dari pelaksanaan visi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, khususnya pada poin ketiga: membangun dari desa dan dari bawah, untuk pemerataan ekonomi, pengentasan kemiskinan, dan pembangunan yang merata dari pinggiran.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap rupiah investasi infrastruktur membawa manfaat langsung bagi masyarakat, membuka lapangan kerja, menurunkan biaya logistik, dan menciptakan pertumbuhan ekonomi yang adil,” ujar AHY.
Peresmian Terminal Ferry Internasional Gold Coast ini turut dihadiri jajaran tokoh nasional dan daerah, antara lain:
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo
Pimpinan KPK Johanis Tanak
Gubernur Kepri Ansar Ahmad
Wakil Gubernur Kepri Nyanyang Haris Pratamura
Wali Kota Batam / Kepala BP Batam Amsakar Achmad
Wakil Wali Kota Batam / Wakil Kepala BP Batam Li Claudia Chandra
Bupati Kepulauan Anambas Aneng
Dirut PT Aneka Sarana Sentosa Abhie (pengelola pelabuhan)
Plt Dirjen Imigrasi Saffar M. Godam
KSPO Khusus Batam Bharto Ari Rajarjo
Staf Khusus Menko Agust Jovan Latuconsina
Kehadiran berbagai unsur pemerintahan pusat dan daerah ini mencerminkan keseriusan pemerintah dalam mengakselerasi pembangunan infrastruktur strategis demi kemajuan kawasan dan daya saing nasional.(Redaksi/Adiba)