-->

Notification

×

Iklan

 


Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Pemkab OKI Ngebut Proyek Air Bersih di Air Sugihan: Bupati Muchendi Pimpin Konsolidasi Besar

| April 18, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-04-18T04:49:10Z

OKI,detik35.Com

Di tengah sorotan publik soal akses air bersih di wilayah terpencil, Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (Pemkab OKI) menunjukkan langkah taktis: mempercepat pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Kecamatan Air Sugihan—salah satu wilayah dengan tantangan geografis paling ekstrem di Sumatera Selatan.


Yang menarik, proyek strategis ini tidak hanya dibahas di balik meja teknis. Justru, Bupati OKI H. Muchendi Mahzareki turun langsung memimpin rapat koordinasi lintas sektor, Kamis (17/4/2025), di ruang rapat utama Kantor Bupati OKI.


Air Sugihan dikenal sebagai kawasan agraris dengan potensi besar, namun selama bertahun-tahun warga di sana bergantung pada sumber air yang tidak layak konsumsi. Krisis air bersih bukan hal baru—tetapi selama ini, respons pemerintah berjalan lambat, tidak terkoordinasi, dan minim intervensi nyata.


Kini, di bawah kepemimpinan Bupati Muchendi, arah kebijakan mulai bergeser dari wacana ke implementasi.


“Kita tidak mau warga terus hidup dalam kondisi air yang tak layak. Ini bukan soal proyek, ini soal keadilan,” tegas Muchendi dalam forum tersebut.


Yang membuat pertemuan ini bernilai strategis adalah keterlibatan pihak-pihak kunci:


PT OKI Pulp and Paper – pemain besar industri berbasis lahan yang beroperasi di sekitar Air Sugihan

PT SAM EL – mitra operasional lokal

Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sumsel – representasi pemerintah pusat

Serta OPD teknis dari Pemkab OKI, mulai dari Dinas PUPR, Bappeda, hingga Dinas Kesehatan


Rapat ini tidak sekadar diskusi teknis, tapi lebih menyerupai konsolidasi politik dan operasional. Tujuannya: mendorong semua aktor bergerak dalam satu irama untuk mempercepat implementasi SPAM—dari audit lapangan, penuntasan desain teknis, hingga distribusi air ke rumah-rumah warga.


Bupati Muchendi secara eksplisit meminta semua pihak menghentikan pendekatan sektoral. Ia menegaskan bahwa proyek air bersih ini adalah “ujian nyata efektivitas birokrasi dan kepemimpinan daerah.”


“Waktu kita tidak banyak. Rakyat butuh solusi, bukan janji. Ini saatnya semua stakeholder hadir bukan hanya di forum, tapi juga di lapangan,” ujar Muchendi, dalam nada tegas.


Langkah Cepat: Evaluasi Lahan, Finalisasi RAB, dan Akses Transportasi

Beberapa poin hasil rapat mencakup:

Finalisasi studi teknis dan RAB SPAM

Penyesuaian jalur distribusi untuk menjangkau dusun-dusun terdalam

Sinkronisasi antara dana pusat dan potensi CSR dari sektor swasta

Penetapan tenggat waktu realisasi fisik tahap pertama: Q3 tahun 2025


Pemkab OKI juga mulai menyiapkan mekanisme pelibatan warga dalam proses pengawasan konstruksi agar proyek ini berjalan transparan dan akuntabel.

×
Berita Terbaru Update