.gif)
Abu Dhabi, detik35.com
Hubungan bilateral Indonesia dan Persatuan Emirat Arab (PEA) kembali menunjukkan penguatan signifikan. Dalam kunjungan resmi ke Abu Dhabi, Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden PEA Mohamed bin Zayed Al Nahyan (MBZ) menyaksikan langsung penandatanganan dan pengumuman 8 dokumen penting yang mencakup kerja sama antar-pemerintah (G-to-G) dan antarpelaku usaha (B-to-B).
Penandatanganan dilakukan di Istana Qasr Al Shatie, sebagai bagian dari agenda pertemuan bilateral kedua pemimpin negara yang berlangsung dalam suasana hangat dan penuh semangat kolaborasi.
Empat kerja sama G-to-G mencakup:
1. Kemitraan Alam dan Iklim antara Kemenko Pangan RI dan Kemlu PEA
2. Protokol perubahan kerja sama bidang Kelautan dan Perikanan
3. MoU tentang Keamanan dan Penanggulangan Terorisme antara Kemendagri PEA dan Polri
4. Kerja sama bidang Islam dan Wakaf antara Kemenag RI dan otoritas wakaf PEA
Sementara itu, empat kesepakatan B-to-B meliputi:
1. Investasi produksi susu antara Kementan RI dan Al-Ain Farms
2. Nota kesepahaman strategis antara PT Pindad dan Ninety Degree General Trading LLC
3. Ekspansi pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) Cirata
4. Rencana pengembangan PLTS terapung Jatigede 100 MW antara PLN dan MASDAR
Kesepakatan ini memperkuat komitmen kedua negara dalam bidang ketahanan pangan, energi terbarukan, keamanan regional, serta nilai-nilai keagamaan dan kemanusiaan.
Pertemuan ini menandai tonggak penting dalam sejarah hubungan diplomatik kedua negara yang telah terjalin lebih dari empat dekade, sekaligus menegaskan bahwa Indonesia dan UEA siap menjadi mitra strategis dalam menghadapi tantangan global masa depan.(Redaksi)
