Jakarta – detik35. Com
Pemerintah terus mematangkan rencana pembentukan 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di seluruh Indonesia. Inisiatif ini merupakan bagian dari program pemberdayaan ekonomi desa yang diusung oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto, dengan tujuan menjadikan koperasi sebagai unit usaha aktif yang berperan langsung dalam distribusi kebutuhan pokok masyarakat.
Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) sekaligus Ketua Dewan Pembina Perkumpulan Aparatur Desa Seluruh Indonesia (Papdesi), Sudaryono, menyampaikan bahwa Presiden Prabowo menginginkan koperasi-koperasi ini tidak hanya didirikan secara formalitas, melainkan harus memiliki aktivitas ekonomi yang jelas dan berdampak nyata.
“Koperasi Desa Merah Putih ini yang menjadi keinginan presiden adalah jangan bikin koperasi kemudian dibiarkan seenaknya. Biasanya nggak jalan. Maka sudah ada beberapa dipikirkan,” ujar Sudaryono dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, @sudaru_sudaryono, dikutip Senin (20/4/2025).
Salah satu peran strategis yang direncanakan untuk Koperasi Merah Putih adalah sebagai pangkalan LPG 3 kilogram dan juga penyalur pupuk subsidi. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat distribusi kebutuhan pokok masyarakat desa secara merata dan transparan, sekaligus memotong rantai distribusi yang selama ini dinilai tidak efisien.
Sudaryono menegaskan bahwa pembentukan koperasi ini akan dilakukan secara serius dan terarah. Pemerintah akan memastikan adanya kegiatan usaha yang sesuai dengan kebutuhan lokal serta dukungan sumber daya manusia yang memadai di tingkat desa dan kelurahan.
Program ini menjadi bagian penting dalam strategi besar Prabowo untuk mendorong kemandirian ekonomi desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di akar rumput.(Red/Adiba)