-->

Notification

×

Iklan

 


Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Prabowo-El Sisi Sepakati Kemitraan Strategis Komprehensif, Indonesia–Mesir Pererat Aliansi Global

| April 13, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-04-13T01:45:31Z

 

Kairo .detik35.com 

Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto memulai lawatan kenegaraannya ke Timur Tengah dengan agenda penting di Kairo, Mesir, Sabtu (12/4/2025). Presiden Prabowo disambut secara resmi oleh Presiden Mesir Abdel Fattah El-Sisi dalam upacara kenegaraan yang digelar di Istana Al Ittihadiya, menandai eratnya hubungan diplomatik antara dua negara sahabat ini.


Kunjungan ini bukan sekadar simbolis. Dalam pertemuan bilateral yang berlangsung sesudahnya, kedua pemimpin negara menyepakati Pernyataan Bersama tentang Kemitraan Strategis antara Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Republik Arab Mesir. Dokumen ini menjadi landasan resmi transformasi hubungan bilateral menuju kemitraan strategis komprehensif, dengan cakupan kerja sama yang luas mulai dari pertahanan, ekonomi, pendidikan, hingga teknologi pangan dan energi.


Penandatanganan dilakukan langsung oleh Presiden Prabowo dan Presiden El-Sisi, menandai komitmen kuat kedua negara dalam membangun aliansi yang lebih solid di tengah dinamika geopolitik global.


 "Hubungan Indonesia dan Mesir bukan hanya hubungan bilateral, ini hubungan historis. Kami ingin memperkuatnya menjadi kemitraan yang strategis, konkret, dan saling menguntungkan," tegas Presiden Prabowo dalam pernyataan pers bersama.

Prabowo juga menekankan pentingnya kolaborasi dalam menghadapi tantangan global seperti krisis energi, ketahanan pangan, hingga konflik regional. Indonesia melihat Mesir sebagai pintu masuk penting ke Afrika dan kawasan Arab, sementara Mesir memandang Indonesia sebagai mitra strategis di Asia Tenggara.


Sumber di lingkaran diplomatik menyebut, sejumlah proyek konkret juga sedang dipersiapkan dalam implementasi kemitraan ini, termasuk pembentukan dewan bisnis bilateral dan kerja sama industri pertahanan.


Kunjungan kenegaraan ini juga menjadi sinyal bahwa Indonesia di bawah kepemimpinan Prabowo tengah memperluas jangkauan diplomasi aktifnya, memperkuat poros baru dalam hubungan Selatan–Selatan.(Redaksi/Adiba)

×
Berita Terbaru Update