Jakarta – detik35.com
Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto secara resmi menerima kunjungan kenegaraan Perdana Menteri Republik Fiji, Sitiveni Ligamamada Rabuka, dalam sebuah prosesi penyambutan yang berlangsung khidmat di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (24/4/2025). Kunjungan ini menjadi penanda eratnya relasi diplomatik antara Indonesia dan negara kepulauan Pasifik Selatan tersebut.
PM Rabuka disambut langsung Presiden Prabowo di halaman barat Istana. Upacara penyambutan dimulai dengan lantunan lagu kebangsaan Fiji dan Indonesia Raya, disusul penghormatan militer dan dentuman 19 kali meriam kehormatan, simbol penghormatan tinggi terhadap tamu negara sahabat.
Setelah itu, kedua pemimpin negara berjalan berdampingan menuju Ruang Kredensial untuk sesi foto bersama dan penandatanganan buku tamu kehormatan, mengawali rangkaian dialog strategis yang telah dijadwalkan.
Dalam suasana hangat dan penuh semangat kolaboratif, Presiden Prabowo dan PM Rabuka menggelar pertemuan tête-à-tête di ruang kerja Presiden. Keduanya membahas isu-isu prioritas yang menyangkut kepentingan regional dan global, termasuk kerja sama pembangunan, perubahan iklim, ketahanan pangan, serta peningkatan kapasitas SDM.
Pertemuan kemudian dilanjutkan dengan sesi bilateral yang mempertemukan delegasi resmi kedua negara. Forum ini menegaskan kesepakatan untuk memperkuat kerja sama konkret di sektor pendidikan, pertanian, perikanan, dan mitigasi bencana.
Dalam pernyataan pers bersama usai pertemuan, Presiden Prabowo menegaskan bahwa Indonesia memandang Fiji sebagai mitra penting di kawasan Pasifik. Ia menekankan pentingnya solidaritas Global South, serta mengundang Fiji untuk terus memperdalam hubungan dagang dan investasi dengan Indonesia.
"Indonesia dan Fiji sama-sama negara kepulauan yang menghadapi tantangan global serupa. Kita berbagi semangat yang sama dalam memperjuangkan perdamaian, pembangunan, dan kesejahteraan regional," ujar Presiden Prabowo.
PM Rabuka dalam kesempatan yang sama menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat dari pemerintah dan rakyat Indonesia. Ia menyebut hubungan kedua negara semakin kuat, dan siap membawa kemitraan ini ke level strategis yang lebih tinggi.(Redaksi/Adiba)