-->

Notification

×

Iklan

 


Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Koperasi Merah Putih Lahir di Ponpes Ittifaqiah

| April 16, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-04-16T13:07:42Z

 

OGAN ILIR – detik35.Com

Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan terus menunjukkan komitmennya dalam mendorong penguatan ekonomi berbasis kerakyatan. Hal ini ditandai dengan kehadiran Sekretaris Daerah Provinsi Sumsel, Drs. H. Edward Candra, MH, yang mendampingi Wakil Menteri Koperasi dan UKM RI, Ferry Juliantono, dalam peresmian pembentukan Koperasi Merah Putih di Pondok Pesantren Al Ittifaqiah Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir, Rabu (16/4/2025).


Dalam sambutan Gubernur Sumsel H. Herman Deru yang dibacakan Sekda Edward Candra, ditegaskan bahwa koperasi merupakan pilar penting dalam pembangunan ekonomi masyarakat. Keberadaan koperasi dinilai telah mampu menunjukkan kontribusi nyata dalam meningkatkan kesejahteraan, khususnya di kalangan masyarakat akar rumput.


“Saya mengapresiasi pembentukan Koperasi Merah Putih di Ponpes Ittifaqiah. Ini menjadi bukti bahwa koperasi dapat berkembang di berbagai lini kehidupan, termasuk di lingkungan pendidikan dan keagamaan,” ujar Edward.


Ia merinci bahwa saat ini terdapat 6.864 koperasi di Sumsel, dengan 4.379 unit (64%) masih aktif dan 2.453 unit (36%) tidak aktif. Dengan jumlah desa dan kelurahan di Sumsel mencapai 2.556, Edward berharap pengembangan koperasi dapat menjangkau seluruh pelosok melalui pendirian koperasi baru maupun revitalisasi koperasi lama melalui musyawarah desa.


Lebih lanjut, ia menyebutkan bahwa keberadaan Konsorsium Merah Putih sejalan dengan visi dan misi Gubernur Sumsel dalam mendorong ekonomi kerakyatan yang inklusif dan berkeadilan.


Wamen Koperasi: Koperasi Harus Naik Kelas


Wakil Menteri Koperasi Ferry Juliantono menekankan pentingnya transformasi koperasi agar tidak hanya berkutat pada sektor kecil, tetapi mampu bersaing dan berkiprah di sektor strategis seperti pertambangan, pertanian, hingga sektor energi.


“Selama ini koperasi cenderung hanya mengelola sektor-sektor kecil. Kini, Presiden menugaskan kami untuk menaikkan kelas koperasi agar mampu mengelola aset besar seperti yang dimiliki BUMN maupun swasta,” tegasnya.


Ferry berharap kehadiran Koperasi Merah Putih di lingkungan pesantren dapat menjadi model yang dapat direplikasi di wilayah lain, khususnya dalam membangun ekosistem ekonomi yang berbasis nilai-nilai keagamaan dan gotong royong.


Kegiatan ini sekaligus menjadi momentum strategis untuk memperkuat peran pondok pesantren sebagai pusat pengembangan ekonomi umat melalui sistem koperasi yang profesional, modern, dan berkelanjutan.(Redaksi/Adiba)

×
Berita Terbaru Update