NUNUKAN – Detik35.com
Sinergi strategis antara Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) kembali membuahkan hasil konkret dalam upaya pemberantasan narkoba. Tim gabungan yang terdiri dari Satgas Pamtas Yonarmed 11/GG, Satgas Intelijen Kodam VI/Mulawarman, dan Satreskoba Polres Nunukan berhasil menggagalkan penyelundupan narkotika jenis sabu seberat 124 gram di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia.
Pengungkapan ini terjadi di Kecamatan Sebatik Timur, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara—salah satu wilayah rawan perlintasan ilegal yang selama ini menjadi perhatian aparat penegak hukum.
Keberhasilan operasi bermula dari laporan intelijen yang diterima oleh Pasi Intel Satgas Pamtas Yonarmed 11/GG dan Satgas Intel Kodam VI/Mulawarman dari Satreskoba Polres Nunukan, terkait dugaan penyimpanan sabu di sebuah rumah di Jalan Walker Monginsidi, Desa Tanjung Aru.
Tanpa membuang waktu, tim gabungan langsung bergerak ke lokasi sekitar pukul 17.00 WITA. Dalam penggeledahan yang dilakukan secara menyeluruh, ditemukan sabu seberat 124 gram yang disembunyikan pelaku di dalam oven rumah. Tersangka berinisial MB (38) langsung diamankan bersama barang bukti dan dibawa ke Pos Tanjung Aru untuk proses hukum lebih lanjut.
Komandan Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad, Letkol Arm Gde Adhy Surya Mahendra, menyampaikan apresiasi terhadap sinergitas yang solid antar institusi.
“Keberhasilan ini tidak lepas dari koordinasi yang cepat dan responsif antara TNI dan Polri. Kami berkomitmen untuk terus menjaga perbatasan dari berbagai ancaman, termasuk peredaran gelap narkoba,” ujarnya.
Ia juga menekankan bahwa perbatasan bukan hanya menjadi titik rawan penyelundupan, tetapi juga garis terdepan pertahanan negara yang harus dijaga secara ketat.
Operasi ini menegaskan bahwa penindakan terhadap peredaran narkotika tidak hanya dilakukan di pusat kota, namun juga menyentuh wilayah-wilayah terluar yang sering kali dimanfaatkan oleh sindikat narkoba lintas negara. Kolaborasi antara TNI dan Polri diharapkan menjadi model penanganan yang lebih komprehensif ke depan.
Masyarakat pun diimbau untuk terus bersinergi dengan aparat, melaporkan segala bentuk aktivitas mencurigakan, dan turut menjadi bagian dari upaya bersama dalam memerangi narkoba demi menyelamatkan generasi bangsa.(Redaksi/Adiba)