Papua, detik35.com
Aparat gabungan TNI-Polri berhasil mengevakuasi 11 jenazah warga sipil yang menjadi korban kebrutalan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kabupaten Yahukimo, Papua. Operasi ini juga berhasil menyelamatkan dua warga yang sebelumnya disandera, yakni Kepala Dusun Muara Kum, Daniel Nabyal, dan istrinya, Magdalena Olivia Masela.12 April 2025
Menurut laporan dari Satgas Operasi Damai Cartenz, pasangan suami istri tersebut disandera selama dua hari oleh KKB sebelum akhirnya dibebaskan. Informasi di lapangan menyebutkan bahwa Daniel, yang merupakan orang asli Papua (OAP), menjadi alasan utama pembebasan dirinya dan istrinya. Setelah pembebasan, keduanya segera dievakuasi menggunakan helikopter milik Polri menuju Bandara Dekai.
Sesampainya di Dekai, pasangan tersebut langsung mendapatkan penanganan medis intensif dan pendampingan psikososial dari tim dokter dan psikolog Satgas Operasi Damai Cartenz guna memulihkan kondisi fisik dan mental pasca-trauma penyanderaan.
Kepala Operasi Damai Cartenz 2025, Brigjen Pol. Dr. Faizal Ramadhani, S.Sos., S.I.K., M.H., menegaskan bahwa operasi penyelamatan ini dilakukan dengan mempertimbangkan keselamatan dan kecepatan.
“Kami mengerahkan seluruh kekuatan terbaik untuk mengevakuasi para korban dan menyelamatkan warga yang mungkin masih menjadi sasaran. Situasi di lapangan sangat menantang, namun kami tetap fokus menyelesaikan misi kemanusiaan ini dengan cepat dan hati-hati,” ujar Faizal.
Hingga saat ini, operasi pembersihan dan penyisiran masih terus dilakukan di sejumlah titik rawan. Aparat gabungan juga meningkatkan kehadiran dan patroli keamanan di wilayah Yahukimo untuk mencegah aksi lanjutan dari kelompok bersenjata.
Peristiwa ini menambah daftar panjang kekerasan bersenjata di Papua yang merenggut korban jiwa dari kalangan sipil. Pemerintah dan aparat keamanan terus berupaya melakukan pendekatan terpadu, baik secara persuasif maupun represif, demi menjaga stabilitas dan melindungi masyarakat.(Redaksi)