Jakarta – detik35.com
Usai mengemban tugas mulia sebagai penjaga perdamaian dunia di wilayah rawan konflik, 1.087 prajurit Satgas Kontingen Garuda TNI UNIFIL Tahun Anggaran 2024 akhirnya kembali ke Tanah Air. Mereka disambut dengan upacara militer penuh kehormatan di Lapangan PRIMA, Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (24/4/2025).
Para duta perdamaian ini telah menuntaskan misi di bawah naungan United Nations Interim Force in Lebanon (UNIFIL), menjaga stabilitas dan melindungi warga sipil di tengah meningkatnya ketegangan di wilayah perbatasan Lebanon-Israel.
Dalam amanat tertulis yang dibacakan oleh Kepala Staf Umum TNI, Letjen TNI Richard Tampubolon, Panglima TNI menyampaikan rasa bangga mendalam terhadap seluruh prajurit Satgas Konga.
“Tidak ada kebanggaan yang lebih besar bagi seorang Komandan, selain menerima kembali prajuritnya yang pulang dari tugas operasi, membawa keberhasilan sebagai pasukan perdamaian dunia di Lebanon,” tulis Panglima TNI.
Ia menekankan bahwa penugasan kali ini bukanlah operasi biasa. Konflik antara Hizbullah dan Israel yang meletus Oktober 2023 menghadirkan risiko tinggi, terutama saat eskalasi mencapai puncaknya di penghujung 2024.
“Namun kalian tetap berdiri tegak, tidak mundur selangkah pun. Tugas penuh risiko ini dilaksanakan dengan profesionalisme dan tanggung jawab luar biasa,” ujar Panglima, menegaskan dedikasi para prajurit.
Sepanjang penugasannya, Satgas TNI Konga UNIFIL telah menuai apresiasi internasional dan nasional. Di antaranya UN Medal dari PBB, Satyalancana Santi Dharma, Medali Veteran Perdamaian, hingga penghargaan prestisius dari negara mitra seperti Lebanon, Tanzania, Sri Lanka, Serbia, serta berbagai badge dan sertifikat dari UNIFIL.
Kiprah para prajurit tidak hanya mencerminkan komitmen TNI sebagai penjaga perdamaian, tetapi juga memperkuat citra Indonesia sebagai bangsa yang berkontribusi aktif dalam menjaga stabilitas global.
Kepulangan Satgas Konga UNIFIL tidak hanya menjadi catatan sejarah bagi TNI, namun juga simbol semangat dan komitmen Indonesia dalam mewujudkan perdamaian dunia. Di tengah ancaman nyata, para prajurit Garuda menunjukkan bahwa keberanian, dedikasi, dan profesionalisme adalah wajah sejati pasukan Indonesia di panggung internasional.(Redaksi/Adiba)