Kerinci, Jambi –detik35.com
Di tengah kesibukannya sebagai Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, Prof. Dr. Yusril Ihza Mahendra, S.H., M.Sc. memilih menghabiskan waktu libur bersama keluarga dengan mengunjungi Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh, Provinsi Jambi. Kunjungan yang berlangsung sejak Kamis (3/4/2025) itu mendapat penyambutan istimewa dari dua kepala daerah: Bupati Kerinci Monadi dan Wali Kota Sungai Penuh Alfin.
Kehadiran Yusril bukan sekadar agenda pribadi, tapi turut menjadi momentum promosi wisata dan budaya lokal. Sepanjang liburan yang berlangsung hingga Sabtu (5/4/2025), mantan Menteri Kehakiman ini aktif menjelajahi destinasi wisata strategis di dataran tinggi Kerinci.
Di Kota Sungai Penuh, Yusril bersama keluarga mengunjungi Depati Tujuh Coffee, kawasan agrowisata unggulan yang menggabungkan potensi alam dan ekonomi kreatif masyarakat setempat. Di wilayah Kecamatan Gunung Raya, ia menikmati suasana pedesaan yang sejuk dan hijau—cocok untuk agenda rekreasi sekaligus refleksi.
Tak hanya wisata, nuansa spiritual juga menjadi bagian penting dari lawatan ini. Pada Jumat (4/4/2025), Yusril menunaikan salat Jumat di Masjid Agung Pondok Tinggi, masjid bersejarah yang menjadi ikon religius masyarakat Kota Sungai Penuh. Ia juga menyempatkan berziarah ke Masjid Keramat Pulau Tengah, yang dikenal sebagai situs sakral dengan nilai sejarah Islam yang kuat di Kerinci.
Kehadiran tokoh nasional seperti Yusril di daerah pegunungan seperti Kerinci dinilai strategis. Selain memperkuat citra positif pemerintah pusat di mata masyarakat daerah, kunjungan ini juga membuka peluang sinergi antara pusat dan daerah dalam pengembangan sektor wisata halal, budaya, dan agroindustri lokal.
Bupati Monadi dan Wali Kota Alfin tampak mendampingi Yusril di sejumlah titik, menunjukkan betapa pentingnya kunjungan tersebut bagi citra daerah. Dalam beberapa kesempatan, tampak interaksi hangat antara Yusril, kepala daerah, dan masyarakat yang antusias menyambut kunjungan tersebut.
"Ini bukan sekadar liburan, tapi juga diplomasi budaya dan perhatian tokoh nasional terhadap potensi Kerinci,” ujar salah satu tokoh masyarakat setempat.
Dengan keindahan alamnya yang masih alami dan sambutan masyarakat yang ramah, Kerinci kembali membuktikan diri sebagai destinasi wisata unggulan di Sumatera, bahkan nasional. Kunjungan Prof. Yusril menjadi bukti bahwa Kerinci bukan hanya tempat untuk bersantai, tetapi juga ruang untuk menyatu dengan akar budaya dan spiritualitas bangsa.(Redaksi)